Gus Dur bagi NU

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Gus Dur bagi NU mampu membuat ide-ide yang rumit menjadi gampang dicerna. Dialah yang selama ini menjembatani hampir semua persoalan kehidupan beragama dan berbangsa dari dan keluar NU. Hanya Gus Dur pula yang bisa menjelaskan gagasan membumikan Islam tanpa menimbulkan gejolak di pesantren tradisional. Dia menggunakan metode ushul fiqh yang diajarkan pesantren dalam menjelaskan setiap persoalan. Caranya dengan mengubah cara pengambilan hukum yang selama ini berpegang pada pernyataan imam madzhab (istinbat qauli) menjadi istinbat manhaji, yaitu memakai metode yang dipakai imam mazhab. Meskipun pendekatan baru ini menuntut pemahaman lebih mengenai ushul fiqh dan fiqh agar memahami konteks, sehingga fatwa yang dihasilkan lebih membumi.