Ads 468x60px

-

KONTOMULYO melayani pelanggan, menghormati pesaing HUBUNGI 085853630153

Adab : Tingkah laku, Sastra


Makna apa yang anda tangkap ketika mendengar kata ‘adab’. Banyak orang akan menjawab adab bermakna sopan santun. Itu tidak salah. Tetapi ketika mengatakan ‘fakultas adab’ yang ada di IAIN/UIN merupakan fakultas sopan santun, maka itu merupakan suatu kesalahan.
Secara bahasa, adab memiliki minimal tiga arti: sopan santun, ilmu humaniora, dan sastra. Jadi yang dimaksud fakultas adab adalah fakultas sastra, khususnya sastra Arab.
Dalam pengertian sastra Arab, adab (sastra) terbagi kedalam dua bagian besar: al-adab al-wasfi (sastra deskriptif/nonimajinatif) dan al-adab al-insya’i (sastra keratif) . Al-Adab al-wasfi sering disebut juga dengan al-‘ulum al-adabiyah. Al-Adab al-wasfi terdiri dari tiga bagian: sejarah sastra (tarikh adab), kritik sastra (naqd al-adab), dan teori sastra (nazariyah al-adab).
Sementara itu, al-adab al-‘insya’i adalah ekspresi bahasa yang indah dalam bentuk puisi, prosa, atau drama yang menggunakan gaya bahasa yang berbeda dari gaya bahasa biasa, karena mengandung aspek estetika bentuk dan makna (memuat rasa, imajinasi, dan pikiran, yang karenannya memengaruhi rasa dan pikiran penikmatnya, seta kekuatan isi sebagiannya mengajak pembaca pada hal-hal etis. Al-adab al-insya’i (sastra keratif Arab) di bagi ke dalam tiga bagian besar: puisi (as-syi’r), prosa (nasr), dan drama (al-masrahiyyah).
 
 
Blogger Templates